PELAJARI PRINSIP PEMULA ALA WARREN BUFFET

Written by Karlina, November 19, 2020

Warren Buffett, seorang tokoh investor nilai (value investor), membuktikan hal berbeda. Buffett berhasil membuktikan bahwa menjadi investor saham sukses tidak serumit yang dipikirkan orang. Tercatat, Buffett berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Buffett sering disebut "Wizard of Omaha" (Penyihir dari Omaha) atau "Oracle of Omaha" (Peramal dari Omaha), dan dikenal karena kesetiaannya pada metode investasi value investing, dan untuk gaya hidupnya yang frugal meskipun memiliki kekayaan yang begitu besar.

Nah, Mengapa Buffet bisa sukses? satu yang ia pegang, adalah MEMPUNYAI PRINSIP. Semua orang pasti ingin apa yang dirasakan Buffer. Nah, Agar investasi Anda efektif dan dapat memberikan hasil yang Anda inginkan atau memaksimalkan diri seperti yang Buffet lakukan, tentunya Anda memerlukan strategi investasi yang tepat. Menariknya, Warren Buffet, investor terkaya dunia versi Forbes, pernah mengatakan bahwa prinsip seorang trader merupakan kunci keberhasilan investasi yang paling utama.

Lalu, Apa Saja Prinsip Tersebut? Khususnya Bagi Pemula, Yuk Pelajari

Berinvestasilah pada Bisnis yang Anda Pahami


Dalam memilih investasi, Warren Buffet pernah berkata "Jika aku tidak dapat memahami sebuah bisnis dalam waktu 10 menit, aku akan mencari bisnis lain". Hal tersebut mengajarkan pentingnya pemahaman menyeluruh tentang bisnis yang akan Anda investasikan. Hindari berinvestasi pada bisnis dengan model bisnis yang terlalu rumit dan cenderung spekulatif. Hal ini juga berlaku dalam trading. Pilihlah instrumen trading yang terpercaya dan mudah dipahami seperti forex atau komoditas seperti emas, oil, atau silver. Dengan memilih instrumen semacam itu, Anda memiliki banyak sumber informasi yang mudah diakses dan terpercaya.

Investor Membeli Perusahaan yang Proses Bisnisnya Sederhana dan Mudah Dipahami.


Bagaimana perusahaan menciptakan penjualan sampai menjadi uang/kas, atau bagaimana proses bisnis dari awal sampai akhir, harus mudah dipahami dan dimengerti oleh investor. Jadi idealnya investor mengetahui dari proses membeli bahan baku, proses produksi, penyimpanan, penjualan serta biaya-biaya yang timbul. Investor perlu mencari bisnis yang pengembangannya mudah dipahami dan punya prospek di masa depan. Buffett juga menganjurkan membeli perusahaan yang hebat tadi dengan memperhatikan apakah pengelola atau manajemen merupakan orang jujur dan kompeten di bidangnya. Jadi, sebenarnya membeli saham seperti membeli bisnis, sehingga investor jangan memfokuskan diri pada harga di pasar, tetapi fokus pada bisnis perusahaan tersebut.

Investor harus lebih fokus pada perusahaan yang bisnisnya dipahami investor. Ambil contoh, ada seorang investor yang bekerja di industri farmasi. Tentunya, dia memahami bagaimana industri farmasi bekerja. Maka ketika ia membeli saham perusahaan farmasi, investor sudah melakukan prinsip Buffett ini. Mungkin industri farmasi kompleks bagi sebagian orang, tetapi tidak bagi investor yang memahaminya.

Tingkatkan Skill Manajemen Risiko Anda


Menurut Warren Buffet, risiko datang karena Anda tidak mengetahui apa yang sebenarnya Anda lakukan. Jika diterjemahkan dalam konsep trading, maka semakin baik strategi trading dan manajemen risiko yang Anda lakukan, semakin kecil pula risiko yang mungkin Anda dapatkan.

Dengan demikian, Anda harus terus meningkatkan pengalaman, pengetahuan, serta kepercayaan diri Anda dalam melakukan trading. Sebab, jika Anda telah benar-benar memahami potensi keuntungan dari posisi trading yang Anda tempatkan kemungkinan Anda memenangkan posisi trading tersebut dan meraih profit akan semakin besar.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami