MENGENAL SISTEM TRADING MECHANICAL DAN DISCRETIONARY

Written by Karlina, November 19, 2020

Jika Anda trading menggunakan software yang otomatis bisa entry dan exit, atau menggunakan software robot, maka sistem trading Anda disebut mechanical. Demikian pula jika Anda menerapkan berbagai indikator teknikal, atau kombinasi antara indikator dan price action yang menghasilkan sinyal trading. Sebaliknya jika Anda mengandalkan feeling atau intuisi untuk entry atau exit, berarti Anda trading dengan sistem discretionary. Trading dengan sistem discretionary lebih didasarkan pada pengalaman dan tidak terlalu mengandalkan indikator teknikal. Trading berdasarkan berita fundamental bisa dikatakan discretionary. Diantara kedua sistem trading tersebut manakah yang lebih menguntungkan?

Sistem trading mechanical




Keuntungan sistem trading mechanical adalah:

Bisa dilakukan backtest terhadap sistem trading, baik yang kompleks dan sudah diprogram dalam bentuk software jadi maupun yang sederhana. Dari hasil backtest dapat diketahui probabilitas profit dan loss, atau angka harapan profit.Anda tidak perlu pusing melakukan analisa yang rumit. Sinyal trading pada sistem Anda akan langsung memberi tahu Anda kapan mesti entry atau exit, lengkap dengan level stop loss dan target tergantung dari setting parameter risk/reward ratio.Sistem trading mechanical tidak melibatkan emosi Anda pada saat trading.Jika sibuk dengan pekerjaan lainnya Anda tidak harus sering memonitor pasar, cukup atur parameter software atau indikator, dan tinggalkan pasar. Sistem Anda akan bekerja dengan sendirinya.

Kekurangan sistem trading mechanical:

Hasil backtest yang dihasilkan tidak selalu akan akurat untuk kondisi pasar saat ini. Pasar selalu berubah dengan komponen yang acak (random). Pola pergerakan harga pasar bisa mirip, tetapi tidak persis sama. Angka harapan profit adalah sebuah probabilitas dan tidak pasti. Sebuah software trading atau sistem mechanical yang sebelumnya berjalan baik belum tentu bisa profitable bila diterapkan pada kondisi pasar saat ini.

Sistem trading discretionary



Keuntungan sistem trading discretionary:

Sangat mudah untuk beradaptasi dengan keadaan pasar saat ini. Jika Anda sudah terbiasa dengan berbagai pola pergerakan harga dan trend, maka Anda akan bisa melakukan analisa instan, dan dengan mudah bisa menyesuaikan keadaan tanpa harus pusing mencari-cari indikator yang paling cocok.

Karena ditunjang oleh pengalaman, secara psikologis Anda akan puas dengan keputusan yang Anda ambil, terlepas dari hasil yang akan Anda peroleh.

Anda bisa belajar dari waktu ke waktu sambil menambah pengalaman dan wawasan Anda dalam trading, seperti misalnya sinyal trading mana yang probabilitasnya paling tinggi dan lain sebagainya.

Kekurangan sistem trading discretionary:

Diperlukan waktu cukup lama untuk belajar dan membangun pengalaman guna mengetahui kondisi pasar dengan instan dan akurat.

Bagi trader pemula sistem trading ini bisa berbahaya. Jika pengetahuan mereka masih minim, maka akan lebih menjurus ke perjudian (gambling).

Sistem mana yang lebih menguntungkan, tergantung dari personality dan karakter Anda. Jika Anda masih sering takut, serakah atau emosional, maka sebaiknya Anda menggunakan sistem mechanical. Sebaliknya jika bisa mengendalikan emosi, dan pengalaman Anda telah memadai tentu Anda akan lebih percaya diri dengan sistem discretionary. Apapun sistem tradingnya, Anda mesti disiplin dan punya rencana trading yang jelas, serta pemahaman mengenai teknikal yang dalam, dan Anda bisa mendapatkannya dari CAT Program.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Jadikanlah market sebagai sahabat Anda dan juga terus menambah pengetahuan Anda serta tips trading yang baik dari artikel saya agar trading Anda lebih tertata.

Share artikel ini ke teman Anda dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda seperti Taufik Lubis atau Dyah kusumardhani.

CALL atau whatsapp dan cari KARLINA ARMADY silahkan hubungi di +62 838.96.96.96.39

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami