Written by Hadi Jumaidi, June 23, 2021
Korelasi mata uang dapat diartikan secara sederhana sebagai hubungan saling ketergantungan antar pasangan mata uang berbeda. Contoh: Trading JPY/EUR artinya Anda mentradingkan pair USD/JPY dan EUR/USD. Pemahaman akan korelasi dalam pasar Forex bisa membantu Trader melihat kodisi pasar dalam menghindari resiko, dan mencari peluang trading potensial.
KORELASI POSITIF & KORELASI NEGATIF
Korelasi Positif
Sebuah korelasi positif menyatakan bahwa kedua besaran tersebut bergerak pada arah yang sama. Semangkin tinggi korelasinya berarti semakin dekat dan semangkin akurat kesamaan geraknya.
Contoh : EUR/USD dengan GBP/USD

Kedua pasangan mata uang diatas bergerak dengan pola yang hampir sama, mengindikasi korelasi yang kuat. apabila kita ambil posisi Buy EUR, maka kita bisa ambil Buy di mata uang yang lain.
Korelasi Negative
Sebuah korelasi negatif menyatakan bahwa pergerakan yang berlawanan dimana semakin negatif, semakin kecil angka korelasinya berarti semakin besar perbedaan geraknya.

Gambar diatas terlihat jelas korelasi negatif yang kuat, faktor penggeraknya disini adalah perubahan harga dari salah satu mata uang pasangannya, dalam hal ini USD. karena USD berada dalam posisi yang berbeda. pada pasangan yang satu pada sisi Buy pada pasangan yang lain pada sisi sell sehingga hubungannya bersifat negatif.
Apabila USD nya bergerak, mata uang yang lain yaitu EUR & CHF (flat) maka kita hanya membandingkan harga USD dan gerakan USD yang berlawanan, yang jelas tidak ada gunanya.
Kesimpulan: