Istilah trend pasti sudah tidak asing lagi bagi para trader, bahkan trader pemula sekalipun. Konsep dasarnya ialah hal mendasar dalam berbagai pendekatan analisa market terhadap teknikal analisa. Trend terjadi dan dapat diukur dari tools yang ada seperti chartist Support resistance, price action, moving average dan masih banyak yang lainnya.

Lalu sebenarnya apa arti dari trend itu sendiri?

Dalam tema kali ini, saya akan menjelaskan pengetahuan yang sangat mendasar untuk trading bagi setiap trade, yaitu Trend

Apa Itu Trend?

Semua market pasti ada trend, baik itu saham ataupun futures bahkan didalam market lain pasti ada yang Namanya trend. Umumnya, trend adalah rangkaian rekam jejak harga dalam bentuk grafik dengan kecondongan untuk mengarah ke atas (uptrend) atau ke bawah (downtrend).

Namun, variasi tren tidak hanya terbatas sekedar naik atau turun saja. Supaya lebih jelas mari kita pelajari jenis-jenis dari trend secara umum.

Jenis - jenis Trend

Berikut adalah gambar singkat mengenai jenis tren yang mungkin terlihat pada market

• Uptrend: Harga bergerak naik secara bertahap.



• Downtrend: Harga bergerak turun secara periodik.



• Sideways: Harga berkonsolidasi karena adanya tarik-menarik antara pihak seller vs. buyer. Pada kondisi ini arah tren sulit untuk diidentifikasi karena harga hanya bergerak naik-turun dalam kisaran tertentu, tanpa arah yang jelas.

Bagaimana Mengetahui Trend

Dalam market harga tidak bergerak teratur secara terus menerus, baik turun maupun naik, pergerakan sering kali tidak bisa ditebak karena bergerak dalam rangkaian gelombang atau bergerak secara zig-zag dalam 1 trend sedang berlangsung.Hal tersebut dikarekan market bergerak dipengaruhi kekuatan antara buyer dengan seller yang terus silih berganti.

Para trader umumnya akan bingung menentukan arah trend akan bergerak kemana apalagi ketika dihadapkan dengan market real bergerak terutama para trader pemula.

Lalu bagaimana caranya sederhana memprediksi arah trend?

Berikut ini adalah cara yang paling sederhana agar Anda bisa memprediksi arah trend, nahh saya akan ambil contoh dari futures market

1. Tentukan Timeframe Terlebih Dulu

Trend bisa Anda ditemukan disemua timeframe, semakin kecil timeframenya maka semakin cepat trendnya berganti arah. Umumnya setiap trader memiliki 2 major timeframe. Timeframe besar untuk melihat trend jangka Panjang dan timeframe kecil untuk eksekusi atau entry

Gunakan tools trendline

Tools trendline biasanya dapat dijumpai pada segala macam software trading futures dan yang bisasa saya gunakan adalahh metatrader 4

Gunakan tools trendline tersebut untuk memberikan petunjuk visual mengenai arah trend terkini. Mudahnya, tarik saja garis trendline mengikuti swing point atau titik di mana harga mulai "berayun" tajam

2. Bandingkan titik-titik harga tertinggi dan terendahnya selama periode tertentu.

Selain dengan bantuan trendline, Anda dapat mengamati pergerakan harga (price action) pada batang candlestick itu sendiri sebagai patokan untuk menentukan arah tren. Seperti contoh berikut:
 

Tren naik (uptrend) dapat dikenali dari titik harga tertinggi dan harga terendah yang terus meninggi (higher highs, higher lows). Sebaliknya, tren menurun teridentifikasi jika harga tertinggi dan harga terendahnya terus menurun (lower highs dan lower lows)