APA ITU SPREAD?

Written by Karlina, November 19, 2020

Siapa yang tidak mengenal "spread"? Setiap trader yang bertransaksi di forex market akan langsung berhadapan dengan spread. Namun, hanya sedikit ulasan tentang penggunaan spread dan pengaruhnya terhadap trader secara menyeluruh.

Saya menyadari pengunjung website Astronacci bukan hanya dari kalangan yang sudah mengerti tentang trading dan segala istilahnya, masih banyak yang bahkan baru saja akan memulai terjun trading dan sedang mencari tambahan pengetahuan, salah satunya dari website ini

Berbeda dari artikel saya sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang 1 kata yang akan membuat keuntungan trading terpengaruh



Jika kita melihat forex quote atau harga, biasanya selalu diikuti dengan nilai bid dan ask. Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada saat kita sell, spread akan dikenakan antara 2 point sampai puluhan point tergantung dari pair yang digunakan.
Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair. Untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan broker lainnya. Broker forex ada yang menggunakan fixed spread, yaitu spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Namun ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi market.

Apa Itu Spread Yang Fixed Dan Floating?
 


Pada mulanya, broker-broker forex menerapkan Floating Spread. Floating Spread adalah spread yang berubah-ubah sesuai volatilitas pasar. Namun, kondisi trading terasa tak nyaman saat volatilitas meroket. Spread akan ikut terlonjak. Itulah yang mengawali diciptakannya fasilitas fixed spread (spread tetap). Apa itu spread yang fix?

Fixed Spread berarti selisih antara harga Bid dan Ask telah dipatok oleh masing-masing broker, serta tidak akan mengalami perubahan yang terlalu signifikan. Kecuali, apabila pada perkembangan selanjutnya, broker forex merasa perlu untuk menaikkan spread tersebut. Walaupun spread ini bisa dikatakan tetap atau pasti, tetapi dalam aturan masing-masing broker biasanya ditambahkan kalimat berupa disclaimer bahwa "akan terjadi kenaikan spread ketika terjadi isu fundamental yang sangat kuat mempengaruhi pasar", dimana laju pergerakan untuk pasangan mata uang sangat cepat.

Fixed Spread mempunyai plus minus tersendiri. Kelebihannya, biaya Fixed Spread yang stabil membuat money management trading dapat lebih konsisten. Kekurangannya, Fixed Spread bisa lebih besar daripada Floating Spread saat pasar sedang kalem. Floating Spread sendiri juga mempunyai kekurangan dan kelebihan. Bagi trader forex berpengalaman, Floating Spread justru terasa lebih menarik. Volatilitas yang menanjak menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena tidak setiap saat dapat meraih keuntungan dalam tempo yang sangat singkat.

Ketika terjadi perubahan spread, bagi trader yang telah melakukan open position pada saat awal, tentu saja ini bukan masalah karena memang pengaruhnya tidak terlalu besar, kecuali jika sedang dalam posisi loss, maka pembengkakan spread ini sangatlah menyakitkan.




Saran saya, cari tau dulu spread dari pasangan mata uang apa yang akan tradingkan, dan biasanya rata – rata naik turunnya kenapa jika Anda menggunakan broker dengan floating spread, namun jika menggunakan fixed spread maka cari tau dulu kira – kira akan terjadi news apa yang akan mempengaruhi spread.

Apapun itu, trading harus tetap menggunakan management yang bagus serta Analisa yang matang, Sama halnya dengan CAT Program yang bukan hanya mendidik muridnya agar mengerti tentang teknikal saja tetapi hingga menganalisa waktu dan menejemen trading.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami