Memberikan akurasi lebih tinggi daripada pola-pola candlestick tradisional merupakan salah satu kelebihan dari chart pattern, karena memperhitungkan lebih banyak formasi candlestick. Akan tetapi, Chart Pattern tetap sederhana karena Anda tidak perlu menggunakan apa-apa selain grafik harga itu sendiri.

Masalahnya, belum banyak trader pemula mengetahui pengertian Chart Pattern karena mereka masih bergantung pada indikator sebagai sinyal trading. Padahal, sebagian besar indikator diturunkan dari pergerakan harga pada chart itu sendiri.
Tema yang ingin saya angkat dalam kesempatan kali ini adalah salah satu jenis chart pattern yang sering muncul di market yaitu double top dan double bottom. Tapi sebelum masuk ke materi tersebut Anda harus tau dulu tentang chart pattern.Ada yang sudah tau chart pattern?

Eitss don’t cry,, Bagi Anda yang belum tau saya akan review sedikit tentang chart pattern. Bagi yang pernah tau kita refresh lagi ya dan bagi yang sudah tau kita sama – sama belajar lagi ya.

Nahh..Apa sih Chart Pattern itu?

Chart pattern merupakan cara termudah dan tercepat untuk memprediksi arah pergerakan harga. Chart pattern adalah sekumpulan pola kebiasaan pelaku pasar yang tidak bisa diinterupsi oleh berita ataupun rumor. TERKADANG MALAHAN chart pattern memberikan info yang lebih cepat dibandingkan news.

Kenapa sih kita belajar Chart Pattern?

Masih ingat Dow Theory "History Repeats Itself". Harga tidak bergerak secara random namun dalam formasi yang berulang. Chart Pattern bisa menjadi elemen dari technical analysis yang memberikan indikasi konfirmasi signal.
Yang akan kita pelajari saat ini adalah potongan chart pattern classic

Nah, kalau di CAT Program, Anda akan pelajari semuanya mulai dari chart pattern classic hingga harmonic. Selain itu juga chart pattern ini nantinya akan dikombinasikan dengan tools lain sehingga menciptakan sebuah trading plan dengan winning rate yang tinggi.

Chart Pattern Classic dibagi menjad dua: REVERSAL dan CONTINUATION.

Reversal (Pembalikan arah)mengindikasikan bahwa ada probabilitas besar harga akan berbalik arah. Oleh karena itu, jika pattern-pattern reversal ini muncul maka kita siap-siap akan adanya pembalikan arah.

Continuation Pattern (pola penerusan trend) pola harga akan memberikan aba-aba bahwa trend akan berlanjut.

Nah,,sore ini kita akan mempelajari dua PATTERN REVERSAL ya. Pattern ini sering sekali kita temukan dalam market, yaitu Double Top dan Double Bottom

Pola Double Bottom dan pola Double Top ini menggambarkan sentimen pelaku pasar terhadap Range level harga yang dianggap ekstrim. Maksudnya, para Buyer akan mencari titik rendah ekstrim untuk mulai membeli, atau Seller mengintai titik tertinggi untuk menjual.

Nahh sederhananya untuk mengenali pola double top dan double bottom adalah jika anda melihat gerakan seperti huruf M atau W. Double Top kedua puncaknya ada diatas dan membentuk huruf “M” sedangkan Double bottom kebalikannya yaitu kedua lembah membentuk huruf “W”.

Contohnya berikut:

Pola pattern seperti ini sering sekali muncul dalam market. Kalau patternya sering muncul lalu dimana entrynya saat menemukan pola pattern seperti ini?

Saya ambil contohnya dari Stocks Market ya




Tips entry yang pertama yang paling mudah dengan teori chart pattern classic adalah pada saat BREAKOUT DI NECKLINENYA.

Tips entry kedua adalah dengan entry di SECOND TOP ATAU BOTTOM NYA.

Lihat Buy Trigger yang bawah.

Pertanyaannya gimana caranya entry di bawah. Di CAT program Anda akan diajarkan 9 macam entry technique! Nah, teknik-teknik ini baru akan diajarkan jika semua basic sudah dimengerti oleh siswa. Misalnya materi trendline, candlestick, dow theory, dan lain-lain.

Pada intinya baik Double Top maupun Double Bottom memliki tips entry yang sama yaitu pada saat BREAKOUT DI NECKLINE dan SECOND TOP ATAU BOTTOM NYA

Entry technique paling mudah adalah menggunakan inside bar.