REKSADANA VS INVESTASI SAHAM

Written by Hanna Dalimunthe, December 01, 2020

Reksadana saham adalah reksa dana yang kebijakan investasinya minimum 80 persen, ditempatkan pada efek saham. Saham adalah bukti kepemilikkan dari suatu perusahaan, dalam konteks pasar modal, saham perusahaan yang telah go public ataupun tidak langsung melalui reksa dana saham yang dikelola manajer investasi.
Baik saham maupun reksa dana saham, di kenal sebagai instrument investasi yang high risk high return. Untuk itu investor perlu memahami perbedaan antara kedua instrument ini sebelum melakukan kegiatan berinvestasi.
Saat investasi saham, itu artinya anda memiliki kepemilikan di salah satu perusahaan, saham akan memberikan dividen yang akan dibayarkan setiap kuartal atau tahunan. Pada saat investasi saham, anda bisa memilih jenis perusahaan berdasarkan kategori tertentu. Kemudian, bisa menentukan strategi investasi yang diinginkan, apakah ingin menahan dalam jangka panjang atau melakukan perdagangan jangka pendek. Namun, pada umumnya investasi saham ditujukan untuk jangka panjang yaitu diatas 10 tahun.

 



REKSADANA
Investasi, bisa berupa saham, obligasi, surat utang, dan deposito. Sementara untuk reksadana, jangka panjang investasinya sangat bergantung pada jenis reksadana yang dibeli. Jika anda membeli reksadana pasar uang, maka investasi ditujukan untuk jangka pendek yaitu dibawah 2 tahun. Reksadana saham ditujukan untuk investasi jangka panjang, yaitu di atas 7 tahun. Reksadana adalah kebijakan investasinya minimum 80 persen ditempatkan pada efek saham. Manajer investasi dalam investasi paper asset membutuhkan suatu wadah yang bisa menghimpun dana dari pemodal atau investor. Untuk lebih jelasnya mari ketahui lebih lengkap lagi dari empat jenis reksadana yang ada di Indonesia. Reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Keempat jenis reksadana ini mempunyai perbedaan pada komposisi asset. Reksadana saham memiliki komposisi berupa porsi terbesarnya berasal dari saham (equity) dan obligasi (surat utang). Kalau dihitung dengan persentase, saham (equit) berjumlah 80% dari nilai aktiva bersih dan sisanya adalah obligasi.

Dana yang dikelola
untuk lebih simpelnya, setiap dana yang anda tanam di saham atau di reksadana tentu saja ada yang mengelolanya. Perbedaanya, saham dikelola langsung oleh investor sementara reksadana dikelola oleh manajer investor

Risiko
Reksadana tidak memiliki risiko yang setinggi saham, karena dana anda dikelola oleh manajer investasi. Umumnya, manajer investasi ini sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Jadi tak perlu khawatir akan dana tersebut

Return
Membutuhkan biaya yang lumayan besar, anda harus mengeluarkan biaya untuk membayar tenaga agen pengelola. Setiap penarikan dana yang anda lakukan dikenakan biaya

Pajak
Reksadana tidak dikenakan dipajak, tapi ingat, anda wajib melaporkan keuntungan yang anda dapat dari reksadana dari dalam SPT Tahunan

INVESTASI SAHAM

Jika anda tertarik dengan suatu perusahaan dan ikut dalam menanam modal di perusahaan tersebut, maka kegiatan yang anda lakukan sudah di kategorikan sebagai pemegang saham. Di Indonesia sendiri, suatu perusahaan public yang mempunyai saham dapat diperdagangkan. Aktivitas perdagangan tersebut disebut investasi saham.
Tentu saja Anda harus memenuhi syarat-syarat untuk membeli saham suatu perusahaan yang sudah go public tersebut, seperti minimum pembukaan rekening saham yang dipatok berkisar antara Rp 5 juta hingga sampai puluhan juta. Namun saat ini, sudah ada perusahaan sekuritas yang menawarkan pembukaan rekening dengan nominal yang terjangkau oleh pelajar/mahasiswa.

Dana yang dikelola
Karena saham dikelola sendiri oleh Anda (investor), maka sudah tentu Anda harus meluangkan waktu dan lebih jeli dalam membaca pergerakan pasar agar dana yang sudah Anda turunkan ke perusahaan tersebut dapat berkembang

Risiko
Untuk saham, tentu saja tingkat risikonya sangat tinggi. Mengapa? Karena Anda mengelolanya sendiri. Terlebih jika Anda pemula dalam bermain saham. Keputusan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli saham sepenuhnya ada di tangan Anda

Return
Walaupun mempunyai risiko tinggi, namun saham memiliki nilai return yang lebih menguntungkan. Jika Anda sudah lihai dan andal dalam bermain saham, tentu sudah mengerti menempatkan investasi Anda. Selain itu, Anda juga menghemat banyak pengeluaran karena tidak perlu membayar tenaga ahli agen pengelola. Paling tidak, Anda hanya mengeluarkan sedikit untuk jasa online trading.

Pajak
Tentu saja biaya penjualan akan dikenai pajak. Saham sendiri akan terkena sekitar 0,1 dari nilai penjualan saham. Jika Anda dapat dividen, akan dikenakan pajak final sebesar 10 persen. Lumayan banyak, bukan?

RECOMMENDATION FROM EXPERT:
• Jadi melalui artikel ini dapat menjadi bahan rekomendasi untuk mengetahui perbedaan dan manfaat dari Reksadana atau Investasi saham
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau WatssApp dan cari Hanna silahkan hubungi DISINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami