LANGKAH-LANGKAH MEMILIH SAHAM YANG BERKUALITAS

Written by Karlina, November 19, 2020

Bagaimana cara memilih saham berkualitas? Emiten mana yang bagus? Kalau harganya oke tapi perusahaannya meragukan terus gimana? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering hinggap di pikiran mereka yang akan atau baru berpartisipasi di pasar saham. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai informasi-informasi penting yang perlu dihimpun sebelum Anda menanamkan investasi di saham suatu perusahaan. Penghimpunan informasi dalam rangka memilih saham berkualitas ini dilakukan melalui pengecekan beberapa poin esensial berikut:

Kapitalisasi



Langkah pertama adalah mencari tahu seberapa besar emiten itu. Jangan hanya mengandalkan ingatan Anda saja, karena perusahaan besar belum tentu namanya ramah di telinga. Yang penting disini adalah memeriksa kapitalisasi pasar emiten. Kapitalisasi pasar bisa memberikan informasi terkait seberapa tinggi volatilitas harga saham, seberapa besar kepemilikan publik di emiten tersebut, serta potensi perusahaan ke depan. Misalnya, perusahan berkapitalisasi besar dan super besar cenderung memiliki aliran penerimaan lebih stabil dan volatilitas lebih rendah. Perusahaan mid-cap dan small-cap, di sisi lain, bisa jadi hanya melayani satu segmen pasar saja dan karenanya mengalami lebih banyak fluktuasi dalam hal harga saham dan pendapatan.

Tentu saja, kita belum bisa mengambil keputusan hanya dari langkah pertama ini saja. Ini baru langkah pertama bagi penyelidikan lebih lanjut. Ketika Anda mulai menelaah angka-angka penerimaan dan profit, misalnya, data kapitalisasi pasar akan memberikan sejumlah perspektif. Anda juga harus mengkonfirmasi fakta-fakta penting lainnya dalam pengecekan ini.
 

Kondisi Pesaing dan Industri



Setelah Anda mendapatkan gambaran tentang seberapa besar perusahaan dan berapa banyak pendapatannya, maka langkah berikutnya adalah membandingkannya dengan industri dimana perusahaan itu berada dan dengan pesaing-pesaingnya. Sebagian deskripsi sebuah perusahaan bisa ditengok dari dengan siapa ia bersaing. Dengan melihat siapa saja pesaing terbesar di setiap lini bisnis, Anda bisa mengukur seberapa besar pangsa pasar keseluruhan bagi produk-produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.

Informasi tentang pesaing bisa ditemukan bersama profil-profil perusahaan di daftar emiten dalam satu sektor. Dan jika Anda masih kurang yakin, maka Anda bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meriset beberapa pesaing utama.
 

Laporan Keuangan



Perlukah investor mendalami seluk-beluk laporan keuangan sebuah perusahaan tempat ia ingin menanamkan dananya? Untuk pengamatan sekilas, sebenarnya melihat poin-poin tertentu saja sudah cukup. Tengok Laporan Keuangan Konsolidasi untuk melihat asset dan liability secara keseluruhan; perhatikan secara khusus kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban jangka pendek dan jumlah utang jangka panjang yang ditanggung perusahaan. Perlu dicatat disini bahwa banyak utang belum tentu buruk; karena ini tergantung juga pada model bisnis perusahaan terkait. Beberapa perusahaan sangat padat modal, sedangkan perusahaan lain bisa jadi hanya membutuhkan sedikit karyawan dan perlengkapan untuk beroperasi. Lihatlah debt-to-equity ratio untuk melihat seberapa banyak ekuitas positif yang dimiliki perusahaan; bandingkan juga dengan data pesaing untuk mendapatkan perspektif yang lebih baik.

Jika angka-angka total aset, liability, dan ekuitas berubah secara drastis dari satu periode ke periode berikutnya, cobalah untuk mengetahui mengapa terjadi begitu. Membaca footnote yang menyertai laporan keuangan dan laporan tahunan/kuartalan bisa memberi sedikit petunjuk tentang ini, misalnya jika perusahaan tengah bersiap-siap untuk meluncurkan sebuah produk baru, tengah mengakumulasi pendapatan, atau semata menghabiskan modal. Pengamatan ini selayaknya bisa memberikan perspektif yang lebih mendalam setelah Anda me-review tren profit terbaru.
 

Riwayat Harga Saham



Setelah semua pengamatan diatas, Anda tentunya perlu melihat riwayat harga saham. Sudah berapa lama saham emiten itu diperdagangkan di pasar? bagaimana pergerakan harga sahamnya, apakah naik-turun, ataukah mulus dan stabil? Faktor-faktor ini bisa memberi Anda petunjuk tentang bagaimana proyeksi profit yang bisa didapat, karena akan terefleksikan juga pada pergerakan harga saham di masa depan. Saham yang volatilitasnya tinggi biasanya memiliki banyak pemegang saham jangka pendek, yang mana hal ini bisa meningkatkan risiko yang harus ditanggung oleh investor.
 

Risiko



Jika Anda akan berinvestasi di pasar modal, maka Anda tentunya mengetahui bahwa bersama potensi profit ada potensi risiko. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memahami risiko-risiko perusahaan dan industri dimana ia berada. Apakah ada masalah dengan regulasi? Bagaimana dengan manajemennya? Apakah perusahaan itu sering bergumul dengan gugatan terkait pencemaran, ataukah ia dikenal ramah lingkungan? Dalam perkembangan dunia terkini, apakah perusahaan itu punya kemampuan untuk unggul? Bayangkanlah skenario terburuk dan kemungkinan dampaknya pada harga saham.

Setelah semua poin diatas selesai diperiksa, apakah Anda merasa kurang mantap dan ingin mendalami lagi? jika ya, maka lakukan saja. Artikel ini pada dasarnya hanya menyediakan panduan sederhana bagi pemula. Mengikuti langkah-langkah ini bisa membantu Anda mencapai keputusan vital, tetapi hasil akhirnya terserah Anda. Investor berpengalaman biasanya me-review banyak peluang investasi sebelum menemukan sejumlah kecil saham berkualitas yang layak untuk diamati lebih lanjut. Jadi, jangan risau untuk mulai lagi dari awal bila setelah sampai di akhir ternyata perusahaan yang Anda incar tidak ideal.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami