Generasi Millennial atau sering disebut Millennials di era sekarang, yang kini menjadi popular dikalangan masyarakat Indonesia. Millennial kerap dianggap sebagai generasi yang sulit untuk melakukan investasi. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk gaya hidup kerap kali tak sesuai dengan kemampuan atau gaji yang diterima millennial, karena biaya hidup di era millennial sekarang sudah jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Perencana keuangan Prita H Ghozie mengatakan, seharusnya investasi disisihkan diawal ketika menerima gaji, porsinya, 10% dari penghasilan. Sebenarnya, stigma millennial yang dianggap sulit untuk berinvestasi tak selalu benar. Pasalnya, semakin banyak pilihan untuk investasi di era digital ini, mulai dari menabung di bank hingga investasi dengan instrument investasi seperti, reksadana, nabung saham.

Jenis investasi untuk generasi millennial itu apa aja ya? Mungkin ini salah satu pertanyaan beberapa anak muda jaman now yang sudah memikirkan masa depannya dari jauh hari. Berinvestasi sejak muda bukanlah sesuatu yang aneh, bagi sebagian generasi millennial. Selain aktif teknologi dan kreatif pada umumnya generasi muda jaman sekarang lebih suka yang instant dan cepat. Hal ini, membuat sebagian generasi millennial terkesan lebih cepat dewasa dibandingkan usianya. Bahkan, tak jarang dari mereka yang sudah memikirkan urusan finansial dan kesuksesan sejak usia muda.

Seperti yang kita ketahui, berinvestasi adalah salah satu kewajiban finansial yang sangat penting dilakukan generasi muda sejak dini. Alasannya, nilai investasi akan bertambah berkali-kali lipat beberapa tahun kemudian, dan akan menguntungkan yang maksimal.

Lalu, apa saja jenis investasi untuk generasi muda jaman sekarang?



INVESTASI DI PASAR MODAL
Jenis investasi pertama yang layak untuk dipertimbangkan oleh generasi muda adalah, investasi di pasar modal atau pasar uang. Beberapa yang termasuk di dalam pasar modal adalah sebagai berikut:

 A. PASAR MODAL

• Saham
• Obligasi
•  Reksadana
• Dan surat berharga lainnya

B. PASAR UANG

• Deposito
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
• Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Berinvestasi kini mudah, sudah bisa dilakukan oleh kalangan masyarakat umum yang notabane nya memiliki kartu identitas, anak kuliahan pun juga bisa memulai investasi dengan melampirkan identitas dan juga kartu mahasiswa. Memilih dan menetapkan jenis instrument sebelum memulai investasi adalah hal penting. Memulai investasi untuk persiapan di masa mendatang tentu menjadi sebuah persoalan yang cukup menantang. Baik dalam penentuan instrument investasi, maupun penetapan uang menjadi pertimbangan sendiri.

INVESTASI JANGKA PENDEK
Investasi jangka pendek adalah investasi yang hasilnya dapat dinikmati dalam jangka waktu dekat, antara 1-24 bulan, misalnya seperti:

Deposito, deposito adalah simpanan berjangka dengan besaran bunga lebih banyak daripada tabungan biasa, besaran bunga biasanya bergantung dari besaran tenor atau jangka waktu yang ditetapkan oleh nasabah. Setiap bank pada umumnya memiliki pilihan tabungan deposito.

Peer to peer lending, ini merupakan jenis investasi yang mempertemukan kreditur dan debitur untuk peminjaman uang modal yang akan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu, berikut bunga dari keuntungan usaha tersebut. Tentu saja, investasi membutuhkan perantara, pastikan memilih situs atau Lembaga yang kredibel.

INVESTASI JANGKA MENENGAH

Emas, emas termasuk dalam investasi jangka menengah, karena harga emas akan mengalam peningkatan setelah beberapa tahun. Kelebihan dari investasi emas adalah harganya akan tetap naik di tengah krisis ekonomi ataupun keadaan ekonomi yang tidak pasti.

Reksadana tabungan tetap, bagi pemula dibidang investasi yang kurang paham seluk beluk dunia investasi dan modal tidak begitu besar, layak mencoba instrument investasi yang satu ini, reksadana, pihak bank akan menghimpun dana dari  masyarakat untuk diinvestasikan dalam Portofolio efek opleh manajer investasi sehingga nasabah tidak harus mengurusi sendiri segala sesuatunya. Reksadana apa saja yang dapat menjadi instrument investasi dapat diakses di situs resmi OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

INVESTASI JANGKA PANJANG

Properti, nilai properti di Indonesia mengalami kenaikan tiap tahunnya dan ini merupakan instrument yang menjanjikan untuk berinvestasi. Namun, sebelum memulai ada baiknya cari tahu baik-baik dan lengkap vendor yang tepat untuk menanamkan investasi.

Saham, untuk pemula instrument saham memang sedikit rumit, namun jika dapat mempelajari dengan baik, saham menjanjikan keuntungan yang memuaskan. Saham mungkin tidak Nampak tidak stabil dalam jangka waktu pendek, tapi dalam jangka Panjang. Jika ikut dalam menabung saham, maka keuntungan yang dapat dirasakan jika berinvestasi dalam jangka Panjang, maka keuntungannya akan lebih terasa dan maksimal.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:
• Jadi melalui artikel ini dapat menjadi bahan rekomendasi untuk anak muda era millennial yang akan memulai berinvestasi.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau WhatsApp dan cari Hanna silahkan hubungi DISINI