FOMC, Itu Apa Sih?

Written by Indri Dwi Sapitri, November 25, 2020

Apa itu FOMC

FOMC adalah kependekan dari Federal Open Market Committee, yang merupakan dewan rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat. Kebijakan yang dihasilakan tersebut cenderung berdampak global dan akan selalu didahului oleh rumor, hingga market mampu terguncang sejak sebelum publikasi pengumuman FOMC. Berarti FOMC ini merupakan satu dari pengumuman penting yang wajib diikuti oleh trader, khususnya yang berdedikasi kepada fundamental.

Secara struktural, Federal Open Market Committee (FOMC) merupakan komite yang beranggotakan para pejabat tinggi bank sentral Amerika Serikat yang disebut Federal Reserve (The Fed). FOMC mengadakan rapat secara berkala guna menentukan perubahan-perubahan atas kebijakan moneter AS, termasuk diantaranya suku bunga, stimulus moneter, program pembelian obligasi, dan lain sebagainya.

 

Siapa Saja Anggota FOMC?

Pejabat Federal Reserve yang berhak sumbang suara di rapat FOMC setiap tahunnya terdiri 2 Anggota yaitu:

1. Anggota Permanen FOMC.

Anggota permanen akan selalu hadir dan memiliki hak suara dalam setiap rapat FOMC. Aggota Permanen diantaranya:

a. Kepala Federal Reserve yang sedang menjabat. Untuk tahun 2017 ini, ia adalah Janet Yellen. Rencananya Pimpinan FOMC akan berganti dibulan februari 2018 ini karena Janet Yellen akan segera pensiun.
b. Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve yang biasanya berjumlah empat orang.

2. Anggota Bergilir FOMC.

Anggota bergilir akan berubah setiap tahunnya, meski orang-orangnya belum lengser dari kedudukan mereka dalam bank sentral AS tersebut. Anggota bergilir FOMC meliputi ketua-ketua FED wilayah selain Kapala The FED saat ini yaitu New York.
Dalam struktur organisasi The Fed, Amerika Serikat terdiri atas 12 distrik. Setiap distrik memiliki sebuah bank yang disebut Reverse Bank, yang bukan bank komersial, namun kepanjangan tangan dari The Fed. Setiap Reverse Bank dikepalai oleh seorang presiden. Ke 12 distrik tersebut adalah Boston, New York, San Francisco, Philadelphia, Cleveland, Chicago, Richmond, St. Louis, Minneapolis, Atlanta, Kansas City, dan Dallas. Setiap tahun, 4 kursi akan di duduki dari 11 ketua tersebut dan mereka yang ada di dalam rapat FOMC akan berganti-ganti antara mendapatkan hak suara dan tak mendapatkan hak suara (alternate members).

Contohnya dalam jajaran FOMC tahun 2017, ketua FED St. Louis, Kansas City, Boston, Cleveland, Richmond, San Fransisco, dan Atlanta tak mendapatkan jatah karena kursi bergilir diisi oleh ketua FED New York, Philadelphia, Minneapolis, Dallas, dan Chicago.

 

Kapan Rapat FOMC Diselenggarakan?

Rapat FOMC biasanya dilakukan 8x dalam setahun. jadwal lengkap bisa di dapatkan di: Jadwal FOMC

Berikut adalah jadwal FOMC tahun 2018

Pertemuan rutin tersebut akan membahas tentang:

a. Kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan
b. Memutuskan untuk menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga Amerika Serikat.
c. Jumlah uang beredar di masyarakat (money supply)
d. Memutuskan untuk membeli atau menjual saham dan obligasi pemerintah.

Sebagai contoh, untuk menarik atau memperkecil jumlah uang beredar dalam sirkulasi ekonomi, maka FED akan melakukan Operasi Pasar Terbuka (menjual obligasi pemerintah yang dipegangnya). Hal-hal ini berkaitan dengan kebijakan moneter ketat dan kebijakan moneter longgar.

Kenapa FOMC bisa menjadi pemicu market?

Keputusan-keputusan yang diumumkan pasca rapat FOMC hanya berlaku di wilayah Amerika Serikat saja. Akan tetapi, para investor bakal menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan investasi mereka. Karenanya, dampak putusan rapat FOMC bisa mempengaruhi kuat-lemahnya nilai tukar Dolar AS, naik-turunnya saham-saham di bursa efek AS, imbal hasil obligasi, dan lain sebagainya. Di sisi lain, besarnya peran Dolar AS sebagai mata uang dunia akan memunculkan efek domino yang bisa meluas ke seluruh penjuru jagad.

Imbas dari keputusan FOMC bisa muncul dalam waktu nyaris spontan, selain juga ada dampak kebijakan moneter jangka panjang. Trader yang telah mengetahui kebijakan baru tersebut dapat langsung melakukan aksi beli atau aksi jual di pasar forex. Karena efeknya sangat besar, maka harga-harga di pasar keuangan, termasuk forex dan saham, seringkali langsung bergerak hebat segera setelah keputusan diumumkan.

Bagaimana Dampak Keputusan FOMC?

Terdapat dua istilah terkait keputusan FOMC yang perlu Anda ketahui untuk memahami dampak keputusan FOMC:

Hawkish, artinya keputusan FOMC mendukung atau condong pada pengetatan moneter, kenaikan suku bunga (FED Rate/FFR), dan atau pengurangan stimulus moneter; meskipun pada rapat tersebut forum tak menaikkan suku bunga. Keputusan bernada hawkish biasanya mendorong penguatan Dolar AS.

Dovish, artinya keputusan FOMC condong pada pelonggaran moneter, penurunan Fed Rate, dan atau penambahan stimulus moneter; meskipun pada rapat tersebut forum tak menurunkan suku bunga. Keputusan bernada dovish biasanya mendorong pelemahan Dolar AS.

Pasar biasanya bereaksi atas kesenjangan antara keputusan rapat FOMC terkini dibandingkan dengan keputusan di rapat sebelumnya, atau dengan perkiraan dan estimasi yang beredar di kalangan analis pasar. Contohnya, jika FOMC menaikkan FED Rate, padahal sebelumnya diperkirakan takkan merubah apa-apa, maka nilai tukar Dolar bakal melonjak, sedangkan mata uang lainnya melorot. Sebaliknya, jika FOMC menurunkan FED Rate, padahal awalnya diduga takkan bertindak, maka nilai tukar Dolar lah akan merosot.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami